Teknologi Support – Mungkin sebagian dari kita tidak asing dengan istilah "mengkloning hardisk". Selain untuk membackup data, mengkloning hardisk juga sering kita lakukan ketika kita akan melakukan instalasi beberapa komputer yang spesifikasi hardwarenya sama. Misalnya kita hendak menginstal 10 komputer, tentu bisa dibayangkan betapa repotnya apabila harus dilakukan satu persatu. Dengan menggunakan tool untuk mengkloning hardisk seperti misalnya norton ghost dan drive image xml, kita cukup melakukan penyetingan (instalasi OS, program aplikasi dan pengkopian data) terhadap 1 komputer saja, kemudian setelah selesai baru kita buat file image-nya atau langsung dikloning hardisknya.
Tetapi bagaimanakah kalau kita ingin menginstall misalnya 10 komputer dengan OS Windows XP OEM (original)?
1. Microsoft System Preparation Tool
Untuk mempersingkat waktu instalasi windows XP kita bisa mengkloning hardisk seperti cara tersebut diatas, tetapi bagaimana dengan CD Key, SID, owner dan lain2 yang berbeda-beda? Untuk mengatasi masalah tersebut kita harus menjalankan Microsoft System Preparation Tool (SYSPREP) sebelum melakukan kloning hardisk.
Dengan hardisk yang telah terinstall SYSPREP, maka ketika komputer dijalankan kita bisa menseting ulang terhadap sistem Windows XP kita seperti misalnya CD Key, user dan yang lainnya, sehingga sistem Windows XP kita benar-benar baru (berbeda satu dengan yang lain) tetapi memiliki program-program aplikasi dan data yang sama.
Berikut langkah-langkah yang dilakukan untuk menggunakan Microsoft SYSPREP :
1. Masukan CD Microsoft Windows XP SP2 atau SP3 ke CDROM drive,
2. Extrak file DEPLOY.CAB yang terdapat pada folder Support\Tools pada CD Windows XP SP2 tersebut ke C:\Sysprep,
3. Masuk ke folder C:\sysprep dan double klik file SETUPMGR.EXE untuk memulai menjalankan SYSPREP,
4. Selanjutnya ikuti dan perhatikan langkah-langkah penyetingan Windows dalam proses SYSPREP berikut:
- Pada Type of Setup pilih Sysprep Setup
- Pada pilihan Do you want to fully automate the instalation pilih No,..
- Pada jendela selanjutnya klik next -next aja, tidak usah diisi atau biarkan sesuai default,
5. Setelah muncul jendela Completing Setup Manager, klik Cancel untuk keluar,
6. Selanjutnya double klik file SYSPREP.EXE pada folder C:\Sysprep,
7. Akan muncul jendela peringatan, klik saja OK,
8. Selanjutnya pada jendela System Preparation Tool, check Use Mini Setup dan klik Factory
2. Menggunakan Norton Ghost
2. Menggunakan Norton Ghost
Sebelumnya untuk memudahkan pemahaman, perhatikan di bawah ini:
- Partisi hard disk yang sudah terinstall windows dan software aplikasi disebut source (sumber)
- Partisi hard disk yang mau mengkopi disebut destination (tujuan).
Supaya tidak tertukar antara HDD/partisi source dengan HDD/partisi destination maka untuk partisi source ganti nama partisinya, melalui windows explorer (caranya: buka windows explorer >> klik kanan partisi/drive C >> pilih rename >> ketikan nama terserah anda, pada postingan ini, kita namai drive C dengan nama MaYaSTA System ).
Langkah-langkah cloning hard disk drive sebagai berikut :
1. Pasang hard disk destination pada komputer source, atau sebaliknya.
2. Hidupkan komputer dan masuk ke setup BIOS, setting booting pertama melalui CDROM. Sebelum menekan F10 untuk menyimpan settingan BIOS, masukkan CD Hiren’s.
3. Akan muncul tampilan awal hiren’s, seperti pada gambar di bawah:
5. Dari tampilan di atas pilih No. 2 Backup Tools, dan akan muncul tampilan seperti berikut:
6. Dari tampilan di atas pilih Norton Ghost 11.5.1 * …, akan muncul tampilan seperti gambar berikut :
7. Pilih No. 5 Ghost (-Z9 –SPAN Highest Compression)
Jika muncul beberapa kotak dialog, abaikan saja atau tekan enter saja terus sampai muncul tampilan seperti gambar di bawah ini:
8. Pilih Yes (tekan enter), akan muncul tampilan awal dari Norton Ghost
9. Klik OK
10. Dari gambar di atas arahkan pointer mouse ke Local >> Partition >> To Partition
11. Pilih/Klik Hard disk source, lalu klik OK
Pada gambar di atas, Part 1 adalah drive C, perhatikan pada label! Mempunyai label MaYaSTA System, berarti pemilihan partisi source sudah benar (yaitu partisi yang akan dikopi)
12. Klik Part 1 tersebut dan klik OK
13. Pilih/klik hard disk destination, lalu klik OK
14. Dari gambar di atas, Pilih/klik Part 1, yaitu partisi destination (yang merupakan drive C dari hard disk destination), lalu klik OK
15. Klik Yes untuk memulai proses Cloning.
Jika proses sudah selesai akan muncul tampilan seperti gambar berikut :
16. Klik Continue atau Reset Computer. Lalu matikan komputer
17. Lepas hard disk hasil cloning tadi lalu pasang pada CPU asalnya.
18. Setelah hard disk hasil cloning (hard disk destination) tadi dipasang lalu hidupkan komputer, selanjutnya secara otomatis sistem komputer akan melakukan semacam adaptasi hardware. Seperti adaptasi driver hardware dll. Setelah selesai proses adaptasi hardware komputer akan meminta untuk restart. Lakukan restart.
18 . Alhamdulillah proses cloning hard disk selesai
Sumber : http://mistherr.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar