Home » , , , » Komputer Kebal Virus Dengan Deep Freeze

Komputer Kebal Virus Dengan Deep Freeze

Teknologi Support – “Sepandai-pandainya polisi, lebih pandai pencuri”. Itulah istilah yang sering digunakan di masyarakat tentang “kepintaran” seorang pencuri dalam “memperbaharui” keahliannya.. Begitu pula halnya dengan pencuri, virus juga demikian, dibuatkan vaksin yang hebat pun, komputer masih juga lama-kelamaan akan jebol juga. Artikel kali ini akan membahas tentang Anti Virus dengan teknik pembekuan komputer, teknik ini menjadikan komputer selalu dalam keadaan “perawan” dari perubahan-perubahan yang tidak kita inginkan. Menutur saya, ini adalah tehnik kekebaran komputer yang cukup bagus untuk diterapkan pada lingkungan Warnet dan Organisasi. 


Bagaimana sistem kerja dari anti virus ini ?, mari kita simak bahasannya :

“Bekukan” komputer dengan Deep Freeze 
Deep Freeze merupakan software yang berfungsi untuk menjaga komputer Anda tetap dalam kondisi awal. Apa pun perubahan yang terjadi setelah komputer “dibekukan” oleh Deep Freeze, perubahan tersebut akan hilang setelah komputer direboot. 

Misalnyanya, komputer Anda terserang virus atau terjadi perubahan konfigurasi yang tidak diinginkan atau bahkan error. Karena Anda sudah menginstall Deep Freeze, maka ketika direboot, komputer akan kembali ke kondisi semula seperti sebelum terkena virus atau error. Apapun perubahan yang terjadi (termasuk masuknya virus) pada saat komputer dalam kondisi “beku”, perubahan tersebut akan hilang setelah komputer direboot. Komputer akan kembali ke kondisi semula sebelum terjadi perubahan tersebut.


Keunggulan & Kekurangan Deep Freeze 

Keunggulan Deep Freeze 
Selama dalam kondisi “beku” (frozen), apapun perubahan yang terjadi (virus, konfigurasi komputer, maupun registry), Deep Freeze dapat mengembalikannya ke keadaan normal. 

Menurut produsennya, Faronics, dengan menggunakan Deep Freeze, Anda dapat menghemat biaya perawatan komputer hingga 63%. 

Cocok digunakan untuk jaringan komputer seperti warnet, sekolah, maupun kantor. Pada tempat-tempat tersebut ada banyak orang yang mengakses komputer. Dan dari sekian banyak orang tersebut, bisa saja ada orang iseng yang mengutak-atik komputer. Dalam hal ini Deep Freeze akan sangat membantu.


Kekurangan Deep Freeze 
- Jika Anda lupa password, komputer akan terus dalam keadaan frozen. Perubahan apapun yang Anda lakukan (install software, update antivirus, dll) akan hilang saat restart. Satu-satunya solusi jika lupa password adalah install ulang komputer. 

- Jika Anda secara tidak sengaja menyimpan dokumen di drive yang dilindungi Deep Freeze, dokumen tersebut akan hilang saat komputer direboot. 

- Untuk pengguna komputer desktop tanpa UPS, jika listrik tiba-tiba mati, dokumen yang belum tersimpan akan hilang. Deep Freeze mencegah fungsi recovery file saving. 

- Untuk menginstall aplikasi baru atau update antivirus, Deep Freeze harus dinonaktifkan dahulu. Saat dinonaktifkan, komputer tetap akan terpapar bahaya virus dll. 

- Deep Freeze tidak mencegah terjadinya fragmentasi hard disk. Perlu Anda ketahui, hard disk yang terfragmentasi merupakan salah satu penyebab komputer lambat. Untuk melakukan defragmentasi, Anda harus menonaktifkan Deep Freeze.


Installasi, Uninstall, dan Cara Menggunakan Deep Freeze 

Cara Install Deep Freeze 

- Download installernya di website resmi Faronics (trial version) atau di sini (+serial number). 

- Jika Anda mendownload dari sumber kedua, ekstrak dengan Winrar atau aplikasi kompresi lainnya. 

- Double klik “DFStd.exe”. Pada layar pertama, klik “Next”. Berikutnya akan ada jendela “End-User License Agreement”. Klik “I accept….”, lalu klik “Next”. Berikutnya isikan serial numbernya. Jangan centang “Use Evaluation”.


- Pada tampilan berikutnya, pilih drive yang akan Anda proteksi dengan Deep Freeze. Saran saya, hanya pilih drive C karena drive C lah yang merupakan “jantung” komputer Anda, tempat di mana OS berada. Jika Anda juga memilih drive lainnya, Anda harus menonaktifkan Deep Freeze tiap kali Anda menyimpan file di drive tersebut. Terlalu repot.


- Setelah memilih drive yang ingin diproteksi, klik “Next”. Berikutnya klik “Install”. Tunggu proses installasi selesai. 


Cara Menggunakan Deep Freeze 

Cara menggunakan Deep Freeze sendiri tergolong mudah. Untuk mengatur kapan komputer dalam keadaan frozen (Deep Freeze aktif) atau thawed (Deep Freeze tidak aktif), cukup akses jendela konfigurasi Deep Freeze. Caranya, tekan tombol Ctrl+Shift+Alt+F6.

0 komentar:

Posting Komentar