Home » » Pengertian Hardware Dan Software Ponsel (Artikel 1/27)

Pengertian Hardware Dan Software Ponsel (Artikel 1/27)

Teknologi Support - Artikel pembuka kali ini, akan membahas tentang Pengertian Hardware Dan Software Ponsel. Ponsel (telephone cellular) atau biasa disebut juga dengan handphone, sebenarnya memiliki 2 struktur dasar untuk dapat bekerja.

Yang pertama disebut dengan perangkat Hardware (perangkat keras) dan yang kedua disebut dengan perangkat Software (perangkat lunak). Perangkat Hardware adalah semua komponen ponsel secara fisik yang dapat dilihat sedangkan perangkat Software adalah sistem operasi ponsel yang berupa program dan data-data yang tersimpan dalam komponen ponsel yang dan dapat dilihat pada layar LCD ponsel.



Ponsel secara fisik dapat bekerja dengan baik apabila didukung oleh software, karena secara umum untuk perangkat keras hanya bisa digunakan berdasarkan instruksi atau perintah dari software yang digunakan.




Perangkat Hardware ponsel terdiri dari :
1. Komponen Tenaga (bateray, IC power, IC charging, transistor dan regulator).
2. Komponen Penyimpan Data (IC flash, IC ram, MMC).

3. Komponen Pengatur/pengolah (IC CPU, IC audio, IC RF)

4. Komponen Sinyal (VCO, crystal 26 mhz, IC PA, switch antenna).

5. Komponen Input (Keypad, plugin, microphone).

6. Komponen Output (LCD, speaker dan buzzer)




Perangkat Software terdiri dari :

1. MCU Berisi data program system utama untuk menghidupkan ponsel, apabila data MCU mengalami kerusakan ponsel akan nyala lalu mati (restart), hang (berhenti beroperasi) atau mati sama sekali.


2. PPM

Berisi data program menu seperti bahasa, profil, pengaturan dan lainnya yang semuanya tertampil pada layar LCD, apabila data PPM rusak maka ponsel akan mengalami kerusakan seperti hang (berhenti beroperasi) atau pada layar LCD hanya tampil sebagian menu atau tidak ada tampilan sama sekali (blank).



3. CONTENT

Berisi data galeri seperti gambar, nada dering dan game, apabila terjadi kerusakan akan terjadi hilangnya sebagian atau seluruh data galeri ini, pada beberapa merk atau type ponsel data content disatukan dengan data PPM.


4. PM (Permanen Memory)
Berisi data kode informasi produk, kode pengunci operator, pengunci kartu sim, dan data pengaturan ponsel yang berbeda pada setiap model ponsel, apabila terjadi kerusakan akan membuat ponsel hilang sinyal, pada layar LCD tertulis kartu sim ditolak, sim not valid, phone restricted dll.

Software ponsel juga dinamakan FIRMWARE. Tidak semua merek ponsel menggunakan 4 file terpisah seperti diatas, hanya sebagian besar ponsel Nokia (DCT4) yang menguraikannya, ada ponsel yang hanya menggunakan (satu) file saja, selebihnya biasanya terdiri dari 2 atau 3 file. Semua data firmware ini hanya dapat diisi melalui komputer menggunakan alat service handphone kecuali content karena dapat diisi atau ditambah juga melalui ponsel lain atau dari media lain seperti internet, yang dapat diakses pengguna ponsel hanya pada bagian PPM dan Content kecuali pada ponsel yang menggunakan system operasi seperti symbian, windows; pengguna dapat mengakses hingga data MCU dan PM langsung melalui ponsel tanpa perangkat komputer.


Alat-alat Yang Dibutuhkan Pada Service Hardware Ponsel
1. Blower
Digunakan untuk membuka dan memasang komponen-komponen ponsel seperti IC dan yang lainnya pada PWB dengan aliran udara panas dari heater yang dikeluarkan oleh blower.

2. Solder 
Berfungsi sebagai penghantar panas yang biasanya dipergunakan pada saat pemasangan kawat jumper, pemasangan lampu, maupun pembersih timah yang melekat dipapan PWB saat proses pengangkatan IC.

3. B.G.A ToolsDigunakan dalam pencetakan kaki IC BGA yang rusak saat pengangkatan IC, membersihkan kaki IC dari sisa timah yang sudah tidak dapat digunakan, membersihkan tempat IC BGA pada PWB secara lebih akurat.

4. Obeng dan Tang
Digunakan untuk membuka cassing dan komponen pada ponsel.

5. Timah Cair, Timah 0.2, Pasta Solder dan Cairan Siongka
Berfungsi sebagai pendukung dalam pengangkatan dan pemasangan komponen pada ponsel.

6. Multitester
Berfungsi dalam pengukuran komponen ataupun jalur, juga dapat mengukur tegangan DC pada ponsel.

7. Power Supply
Digunakan dalam pendeteksian kerusakan pada hardware ataupun software, dapat menghidupkan ponsel tanpa menggunakan bateray sebagai sumber daya saat bagian ponsel diperbaiki, juga sebagai adaptor / regulator (pensupply tegangan DC).

8. Kawat Jumper
Digunakan untuk menghubungkan dua komponen dalam satu jalur ponsel yang terputus.

9. Stand PWB
Alat Bantu ini digunakan untuk menjepit papan PWB pada saat membuka / mengangkat komponen-komponen ponsel.

10. Pinset
Digunakan untuk menjepit komponen seperti IC, kapasitor, resistor, emif, regulator pada saat komponen tersebut akan diangkat maupun dipasang dalam proses servis ponsel.

11. Lampu Kaca Pembesar
Digunakan untuk membantu memperjelas pandangan, juga penerangan dalam perbaikan ponsel dilengkapi dengan kaca pembesar / lup
12. Sparepart Hanphone 
Dalam perbaikan handphone kita juga memerlukan sparepart baik itu layar LCD, speaker, kabel, dll. Kita bisa mendapatkannya bebas di pasaran. Biasanya kalau kita membeli dalam partai besar maka harga beli akan lebih murah ketimbang secara eceran.

13. Flux
Cairan yang berfungsi sebagai pelindung PWB dari panas yang berlebihan pada proses pengangkatan IC.

14. Komputer / Laptop
Komputer dan media akses digunakan pada saat membaca skema ponsel.



Pengenalan Komponen
Komponen yang terdapat dalam ponsel sangat penting karena tanpa adanmya salah satu dari komponen tersebut ponsel tidak dapat bekerja atau diaktifkan, komponen itu sendiri terbagi menjadi 2 macam yaitu :


a. Komponen Aktif

Yang dimaksud dengan komponen aktif adalah komponen elektronika yang bila dialiri aliran listrik atau signal akan menghasilkan tenaga. Yang termasuk dalam komponen aktif diantaranya adalah: Transisitor, Intergrated Circuit (IC).


b. Komponen Pasif

Yang dimaksud dengan komponen pasif adalah komponen-komponen elektronika yang tidak dapat menghasilkan tenaga apabila di aliri aliran listrik. Beberapa contoh komponen yang termasuk pasif adalah:Tahanan (Resistor), Kapasitor (kondensator) dan sebagainya.




a. Komponen Aktif
1. Transistor (sebagian besar ditulis dengan kode V)

Komponen ini mempunyai 3 terminal : Emitter, Collector dan Base. 



Fungsinya :

- Sebagai penguat arus / tegangan

- Sebagai penguat frekwensi / sinyal

- Sebagai pembangkit frekwensi / sinyal dan arus / tegangan
- Penguat signal frequency tinggi atau pengguat frequency rendah
- Sebagai saklar otomatis

Ada 2 macam transistor yaitu :
1.Transistor NPN
2.Transistor PNP
Sifatnya :
Pemasangan tidak boleh terbalik, apabila terbalik transistor tidak berfungsi dan rusak.


2. IC ( Integrated Circuit ) di bagi 2 yaitu :
IC Kelabang dan IC BGA (Ball Great Aray)
IC Kelabang
IC adalah kumpulan dari beberapa komponen yang telah dirangkai sedemikian rupa kedalam satu chip dan berfungsi sesuai dengan yang diinginkan.

Ciri-ciri IC Kelabang:
- Memiliki banyak kaki
- Untuk menentukan letak kaki 1 nya dengan melihat tanda titik pada fisiknya.
- Membaca nomor kaki IC dengan berdasarkan tanda disebelah kanan dari titik dibaca dengan Huruf (A,B,C…) dan disebelah kiri dari titik dibaca angka (1,2,3,….) berarti dibaca = A1, B2, dll
IC BGA (Ball Great Aray)
IC ini berfungsi dalam mencampur dan pemisah data suara digital dengan sinyal pembawa pada ponsel. IC ini mempunyai kaki yang berbentuk bola timah pada bagian bawahnya. Sedangkan nama-nama IC yang digunakan pada ponsel diantaranya : RF / Hagar / Helga/ Mjolner / Ahne / Hinku dll.

Cara mengurutkan kaki IC BGA pada papan PWB
A1 2 3 4 5
B
C
D
E


b. Komponen Pasif


1. Resistor

Fungsinya :

1. Sebagai penghambat arus / tegangan listrik

2. Sebagai penghubung frekwensi

3. Sebagai sekring (fuse)

Sifatnya :

- Pemasangan boleh terbalik
- Satuan hitung adalah : ohm ( )

2. Condensator ( terbagi 2 )
a. Condensator biasa
Fungsinya :
1. Sebagai penghambat arus listrik
2. Sebagai penghubung frekwensi
3. Sebagai penyaring frekwensi
Sifatnya :
- Condensator biasa tidak dapat dialiri arus listrik
- Pemasangan boleh terbalik

b. Elco ( Elektrolit Condensator )
Fungsinya :
1. Sebagai penyimpan arus / tegangan listrik
2. Sebagai penghambat arus listrik
3. Sebagai penstabil arus / tegangan
4. Sebagai penghubung frekwensi
Sifatnya :
- Elco memiliki kaki positif dan kaki negatif
- Setiap Elco memiliki tanda pada kaki positifnya
- Pemasangan Elco tidak boleh terbalik

c. Dioda
Memiliki dua buah kaki yaitu Anoda dan Katoda
Fungsinya :
1. Sebagai penyearah arus listrik
2. Sebagai penstabil tegangan
Sifatnya :
- Pemasangan dioda tidak boleh terbalik
- Setiap dioda ada tanda pada kaki katodanya

d. L.E.D. ( Light Emitting Dioda )
Artinya dioda yang mempunyai cahaya atau sinar katoda.
Fungsi :
Sebagai pengganti lampu pijar pada piranti electronika.
Sifatnya:
Pemasangan tidak boleh terbalik, apabila terbalik Led tidak akan menyala.
e. FILTER, ANTENE SWITCH, DUPLEXER
Lambang Simbol : ( L ) / ( T ) / ( Z ) / ( G )
Adalah komponen yang terbuat dari kumparan kawat dililit disuatu tempat.

Fungsinya :
1. Sebagai filter atau penyaring gelombang elektro magnet
2. Dapat dilalui arus listrik
3. Pembentuk atau pembuat frekwensi
Bentuknya :
Sifatnya :
- Dapat dilalui arus listrik
- Pemasangan tidak boleh terbalik


c. Komponen Lain


1. Komponen Eksternal

2. Komponen Koneksi/ konektor



Komponen external adalah komponen yang terdapat pada ponsel, dimana komponennya terpasang di luar papan PWB. Komponen external dapat diklasifikasikan dalam beberapa bagian, yaitu:





c.1. Komponen eksternal

a. Keypad / keyboard

Keyboard / keypad adalah alat perintah kepada sistem baseband, dimana perintah-perrintah tersebut utnuk meng-input alfanumerik dan grafis, diantaranya: Tombol on/off Tombol untuk mengetikan angka, huruf. Tombol perintah dari pengguna (menu)



b. Mikrophone

Input suara yang di hasilkan oleh suara manusia akan di terima oleh mikrophone dimana gelombang suara tersebut akan dirubah menjadi gelombang elektromagnetik untuk di teruskan kepada sistem audio prosesor.



c. Earpeace / Speakers
Output pada audio proccesor masih berbentuk gelombang elektromagnetik dan akan di teruskan kepada earpiece / speaker untuk di rubah menjadi getaran suara yang akan merambat pada udara agar dapat di dingar oleh telinga manusia.

d. LCD
LCD merupakan alat media informasi yang berbentuk tampilan layar pada ponsel. LCD terdapat berbagai macam model, pada ponsel type lama LCD masih hitam putih dan pada ponsel sekarang sudah berwarna dimana sistem pewarnaannyapun berbeda-beda kualitasnya tergantung dari banyaknya warna yang akan tertampil dan banyaknya sel (pixel).

e. Buzzer
Alat output yang berfungsi untuk mengubah gelombang elektromagnetik yang di berikan oleh baseband menjadi gelombang suara yang merambat pada udara dimana rambatan gelombang tersebut akan terdengar oleh manusia sebagai musik tandanya telepon masuk atau sms masuk.

f. Vibrator
Vibrator merupakan motor listrik k ecil (dinamo) yang mempunyai bandul yang tidak seimbang,disaat bandul tersebut berputar dengan cepat, maka akan menghasilkan getaran lembut yang akan terasa oleh manusia.

g. LED
Berfungsi sebagai penerangan pada layar tampilan (LCD) juga pada keypad. Led merupakan dioda yang akan menghasilkan cahaya jika diberi muatan listrik oleh baseband.

h. Infra Red
Infrared dapat difungsikan sebagai media pengiriman data ataupun penerimaan data, prosesnya yaitu dengan menggunakan signal infra merah ponsel dapat di koneksikan dengan komputer ataupun kepada ponsel lain.

i. Bluetooth
Bluetooth fungsinya sama dengan inframerah hanya saja pada bluetooth menggunakan sistem radio untuk pengiriman ataupun penerimaan data. Kualitas bluetooth lebih baik ke timbang menggunakan infra red karena bluetooth dapat di gunakan pada jarak yang cukup jauh bahkan bisa mencapai 1 kilometer dan tidak terpengaruh oleh halangan – halangan


c.2. Komponen Koneksi
Komponen koneksi adalah komponen yang akan mengkoneksikan dengan alat lain, seperti charge, kartu sim, dll.

a. Konektor Battrey
Konektor battery alat yang menghubungkan battery dengan mesin ponsel.

b. SIM Reader
Simcard reader adalah komponen untuk mengkoneksikan kartu SIM kepada mesin ponsel.

c. Plug In
Plug in adalah komponen untuk mengkoneksikan trafo charge,handsfree, kepada mesin ponsel.

d. Rubber
Rubber terbuat dari karet silicon yang mempunyai serat penghantar untuk mengkoneksikan LCD atau biasanya digunakan untuk mengkoneksikan microphone ke PWB.

e. Fleksibel
Fleksibel merupakan sebuah alat penghatar seperti kabel, hanya saja terdapat banyak jalur. 

Fleksibel biasanya digunakan untuk mengkoneksikan LCD ke PWB.

f. Keytone
Keytone adalah alat untuk menghubungkan interface keypad, bahan yang menghubungkannya ada yang menggunakan bahan karbon dan terbuat dari seng. Biasanya yang terbuat dari karbon sering kali rusak.


Demikian Pengertian Hardware Dan Software Ponsel (Artikel 1) kali ini, semoga bermanfaat. Artikel selanjutnya adalah Penggunaan Power Supply Untuk Ponsel.


0 komentar:

Posting Komentar