Teknologi Support – Kali ini kita akan membahas tentang Lengkap Tentang VGA “Pengertian, Cara Memasang, Perbaikan Dan Memilih VGA”. Dimana semuanya menjadi satu dalam sebuah artikel yang dirangkum dari berbagai sumber. Kita langsung ke pengertian VGA
Pengertian VGA Card
VGA Card adalah sebuah perangkat keras yang melakukan rendering atau pemrosesan output berupa visual yang ditampilkan pada layar monitor. VGA singkatan dari Video Graphic Accelerator, sesuai dengan fungsinya diatas. VGA Card berhubungan langsung dengan tampilan di layar monitor. Kata “Card” menunjukkan bahwa bentuk VGA card mirip dengan kartu yang ditancapkan pada slot yang ada di motherboard komputer.
Struktur VGA mirip dengan komputer yang sangat kecil. VGA card memiliki prosesor yang disebut dengan GPU atau Graphic Processing Unit ditambah dengan memori di dalamnya. Prosesor ini akan panas jika dialiri listrik saat bekerja, sehingga dibutuhkan heatsink sebagai penyerap panas dan kipas sebagai pengusir panas pada heatsink. Hal ini dikarenakan GPU memiliki suhu optimal kerja dan tidak boleh terjadi overheat. Jika terjadi overheat, maka VGA Card bisa rusak dan tidak dapat digunakan kembali.
Jenis-jenis VGA card
VGA Card terbagi menjadi dua jenis menurut bentuknya, yakni VGA Card on board dan VGA Card add-on. VGA on board dapat anda jumpai di semua motherboard saat anda membeli komputer atau laptop karena sudah menjadi satu paket. VGA ini dapat anda gunakan untuk menampilkan output pada layar monitor dengan baik. Sebenarnya jika tidak melakukan pemrosesan grafis tingkat tinggi, kita tidak memerlukan VGA Card add-on. Jika anda merasa VGA Card on board anda kurang maksimal atau kurang canggih, anda bisa menambahkan VGA Card add-on. Hal ini utamanya bagi anda para desainer grafis, editor film dan juga pemain game 3D.
Maka dari itu, keberadaan VGA Card add-on adalah sesuai dengan kebutuhan anda. Ketika terlihat nyata bahwa VGA on board anda tidak mampu melakukan apa yang menjadi kebutuhan anda, maka VGA card add-on dapat ditambahkan. Namun ini hanya berlaku pada PC saja karena untuk perangkat lainnya tidak tersedia slot untuk penambahan VGA Card add-on. Apalagi VGA Card add-on juga membuat kebutuhan daya listrik pada komputer menjadi tinggi dan ini hanya bisa dipenuhi oleh PC saja. Dalam memutuskan VGA Card yang akan anda gunakan, anda juga harus mengetahui kelebihan dan kelemahan masing-masing.
Kelemahan dan kelebihan masing-masing VGA Card
VGA Card on-board memiliki kelebihan yakni sudah satu paket dengan motherboard, sehingga dipastikan tidak akan ada masalah dengan komputer anda ketika digunakan. Terlebih lagi, VGA Card on-board bisa dikatakan gratis. Setiap anda membeli motherboard, pasti sudah terpasang VGA Card on-board. Tentu saja ini sangat baik untuk anda yang memiliki budget terbatas dalam pembelian komputer. Sementara kekurangannya adalah VGA Card on-board tidak memiliki memori sendiri. Hal ini berakibat “pemotongan” memori utama CPU atau laptop anda yang dikenal dengan RAM untuk digunakan oleh VGA. Jika RAM terbatas, tentu saja kinerja PC secara keseluruhan akan menjadi lambat.
Sedangkan untuk VGA Card add-on, kelebihannya adalah bisa melakukan pekerjaan rendering berat dan tidak “memakan” memori utama atau RAM dalam CPU. Proses yang melibatkan grafis tidak akan membebani prosesor dan komputer anda akan lebih cepat dalam memproses sesuatu. Sedangkan kelemahannya adalah harganya mahal, bahkan bisa lebih mahal dari seperangkat motherboard ditambah dengan prosesor dan RAM. Selain itu, kelemahan lainnya adalah membuat komputer anda membutuhkan tenaga listrik lebih besar dari biasanya. Jika anda memiliki power supply yang kapasitasnya tidak besar, maka kinerja komputer tidak akan normal, sehingga anda diharuskan mengganti power supply dengan yang lebih tinggi dan tentu saja ini harganya tidak murah.
Cara Memilih VGA Card
Dalam memilih VGA card, anda harus mempertimbangkan kebutuhan anda dan perangkat yang anda miliki.
Yang Pertama adalah mempertimbangkan monitor anda.
Jika anda menggunakan monitor LCD atau LED, anda pastikan bahwa VGA Card yang anda beli dapat mendukung resolusi yang dimiliki oleh monitor tersebut. Hal ini agar gambar yang ditampilkan bisa menjadi sangat realistis.
Jika monitor yang anda gunakan adalah jenis CRT (Cathode Ray Tube), maka cukuplah bagi anda untuk memilih VGA Card yang memiliki kekuatan resolusi maksimal monitor anda. Hal ini dikarenakan pada umumnya resolusi monitor CRT tidaklah tinggi.
Yang kedua adalah anda harus memastikan untuk apa kegunaan komputer anda tersebut. Jika kegunaannya lebih banyak grafis, maka ada baiknya anda memilih VGA Card yang memiliki chip memori tersendiri. Hal ini dikarenakan program-program yang berkaitan dengan grafis dapat diproses oleh VGA Card, tanpa atau hanya sedikit melibatkan prosesor, sehingga dapat membuat komputer anda lebih nyaman digunakan. Hal yang sama berlaku untuk anda yang merupakan penggemar game, pengedit film atau pembuat multimedia animasi dan segala hal yang berhubungan dengan grafis. Namun jika anda lebih banyak menggunakan komputer untuk aplikasi pengolah kata seperti Microsoft Word, VGA card yang “hanya” bisa menampilkan gambar di monitor sudah cukup.
Yang ketiga, jika anda sudah menentukan kebutuhan anda ternyata grafis berat, yang harus diperhatikan adalah keberadaan GPU atau Graphic Processing Unit pada VGA card yang akan anda pilih. GPU ini berupa sebuah chip yang memiliki fungsi seperti prosesor utama pada motherboard. Keberadaan GPU ini akan mengurangi kinerja prosesor utama atau CPU dengan mempercepat pengolahan data grafis dalam beberapa pipeline. Jika prosesnya makin cepat, maka tampilan di layar monitor pun akan sempurna. Saat ini VGA Card sudah banyak yang memiliki dual GPU atau bahkan quad GPU untuk mendapatkan hasil grafis yang optimal.
Namun jangan lupa bahwa kapasitas komputer anda juga penting. Sangat tidak baik jika ternyata kecepatan GPU tidak diimbangi dengan prosesor dan RAM yang memadai. Selain itu seperti yang pernah kami bahas sebelumnya.
Hal keempat yang harus anda perhatikan adalah GPU menghasilkan panas akibat listrik yang mengalir dalam proses data. Anda harus memperhatikan keberadaan heatsink dan kipas pendingin. Pilih yang sebaik mungkin, utamanya yang memiliki variable cooler, yakni yang putaran kipas pendingin dapat menyesuaikan dengan temperatur. Yakni ketika temperatur GPU tinggi, kipas berputar cepat dan begitu sebaliknya.
Yang kelima adalah perhatikan jenis slot motherboard yang anda miliki. Tidak semua motherboard memiliki slot yang sama untuk VGA Card. Mungkin saja motherboard anda tipe lama dengan slot AGP (Advanced Graphic Port) atau motherboard anda termasuk jenis baru dengan tipe slot PCIe (Peripheral Computer Interface express. Masing-masing memiliki kecepatan dan juga bentuk yang berbeda. Sehingga anda tidak bisa saling menukar diantara keduanya.
Yang terakhir dan paling penting harus anda perhatikan adalah kapasitas power supply yang anda gunakan pada komputer anda. VGA Card yang tinggi membutuhkan daya yang tinggi pula. Anda harus memperhatikan berapa keluaran daya minimal power supply yang diperlukan oleh VGA tersebut dengan memperhatikan spesifikasi atau menanyakan kepada penjualnya. Jika power supply anda tidak dapat mencukupi, maka komputer anda tidak akan pernah bisa dihidupkan.
Cara Memasang VGA Card
Tidak Semua Komputer (CPU) dapat mensupport graphic pada aplikasi seperti Auto Cad dan Games yang menpunyai 3D Graphic yang tinggi. Kebanyakan games maupun aplikasi desain graphis pada zaman sekarang mempunyai graphic yang tinggi.
Jika hanya mengharapkan VGA pada on chip standard motherboard. Sudah pasti aplikasi maupun games tidak dapat di install. Jika bisa pun performance CPU menurun. Langkah untuk mengatasi masalah ini ialah dengan mengupgrade kan Komputer (CPU) dengan memasukkan Graphic Card. Terlebih dulu Anda harus mengenali Graphic Card Dipasaran.
Ada 2 Jenis VGA Card Slot yaitu :
1. Jenis AGP Slot
VGA Card jenis ini hanya untuk motherboard jenis lama seperti motherboad untuk prosesor Pentium 4. Jenis Motherboard untuk VGA Card AGP ini biasanya port Slot nya berwarna coklat.
2. Jenis PCI-E Slot
VGA Card jenis PCI-E ini untuk Motherboard terbaru yang beredar di pasaran. Pebedaannya ada pada slot emas graphic card. Jenis AGP lebih pendek dan mempunyai 2 garisan border di tengah.
Motherboard untuk VGA Card PCI-E ini banyak di pasaran dibandingkan dengan Motherboard untuk VGA Card AGP.
Cara memasang VGA Card :
- Buka Casing, dan akan terlihat Motherboard CPU
- Pastikan VGA Card yang benar dan masukkan VGA Card dengan hati-hati mengikut Port yang benar.
- Masukkan VGA Card dengan rapat dan ketatkan dengan skrup.
- Setelah selesai semua, tutup casing CPU. Tukar Plug monitor yang berwarna biru ke Port Socket VGA Card yang baru di pasang tadi.
- Nyalakan Komputer dan Install driver VGA Card ke dalam system. Biasanya VGA Card baru akan diberi CD Driver.
Tips Perbaikan / Mengatasi Kipas VGA Card Yang Mati / Tidak Memutar
Untuk bisa bekerja dengan baik, VGA Card dilengkapi dengan Heatsink (pendingin) melepaskan panas yang dihasilkan agar tidak merusak Chipnya.
Pada tipe-tipe VGA card tertentu, heatsink dilengkapi dengan fan atau kipas, dengan maksud tentu agar pendinginan lebih baik, lebih optimal.
Permasalahan heatsink memakai fan adalah : kipas berputar secara mekanik, maka lama kelamaan bagian rotor atau stator dari fan akan aus, yang pada akhirnya kipas tidak dapat berputar, dan rusak.
Dengan kondisi VGA Card yang pendinginannya rusak, biasanya komputer akan sering ngehang, gambar mati, atau bahkan komputer sama sekali tidak bisa dinyalakan.
Jika VGA Card yang menggunakan kipasnya berhenti berputar (rusak), cara yang paling benar adalah mengganti VGA Card tersebut dengan yang baru. Akan tetapi, bila anda belum ingin membelinya, anda masih bisa memperbaikinya dengan langkah-langkah sebagai berikut :
- Lepaskan kipas dari sekrup penahan
- Setelah fan dilepas, bersihkan heat sink dari kotoran yang menempel.
Dengan melepas kipas yang rusak tersebut, VGA Card dapat digunakan kembali, apalagi bila exhaust fan yang dimiliki casing CPU sirkulasinya baik, (fan besar yang menempel pada casing CPU), maka akan tidak ada masalah bila VGA card ini tanpa menggunakan kipas pada pendinginnya.
Tips Mengoptimalkan Kinerja Kartu Grafis
Berikut ini tips untuk meningkatkan kinerja VGA dengan menggunakan software yang bernama RivaTuner. Dengan software ini kita bisa lebih leluasa dalam mengatur kecepatan dan daya tampung memory dalam sebuah kartu grafis. Selain itu pengontrolan kecepatan kipas atau heatsink fan pada VGA juga bisa dilakukan dari software RivaTuner ini. Untuk mendapatkannya Anda bisa mengunduhnya di sini
Ikuti langkah di bawah ini untuk melakukan setting pada software RivaTuner untuk memaksimalkan kinerja kartu grafis.
- Instal software RivaTuner yang telah diunduh dari link yang disediakan diatas.
- Jalankan software RivaTuner dan Anda akan masuk ke halaman form utama pada tab “Main”. Lalu klik pada tanda panah “Customize” yang ada pada bagian “ForceWare Detected”, kemudian pilih ikon yang paling kiri.
- Masuk ke tab “Overclocking” dan centang “Enable drive-level hardware overclocking” lalu klik “Detect now”.
- Di laporan yang muncul Anda bisa melihat kecepatan kartu grafis atau VGS yang sedang berjalan saat itu.
- Ubah pengaturan dari “standar 2D” menjadi “performance 3D”, lalu naikkan nilai Core Clock dan Memory Clock sedikit demi sedikit sekitar 25-50 MHz untuk meningkatkan kecepatan VGA. Setelah itu klik Save lalu Apply.
- Sebagai tambahan masuk ke tab Fan dan ubah dari “auto control” menjadi “direct control”. Atur persentase kipas pendingin pada 60-80% kemudian tekan Save dan Apply.
Setelah melakukan semua setting diatas Anda bisa melakukan uji coba dengan memainkan game dengan detail yang cukup berat. Lihat apakah ada perubahan yang cukup berarti pada tampilan game yang Anda mainkan.
terimakasih artikelnya, sangat bermanfaaat
BalasHapusSama-sama ;-)
HapusPenyampaiannya urut, jelas berdasarkan pemahaman yang dimiliki sehingga mudah dimengerti pembacanya. Tambah ilmu lagi nih, trims...
BalasHapusSama-sama kang,..
Hapus