Home » » Mempercepat Proses Startup Komputer Dengan Konfigurasi BIOS

Mempercepat Proses Startup Komputer Dengan Konfigurasi BIOS

Teknologi Support - Setiap komputer pasti memiliki sistem BIOS (Basic Input/Output System). Sistem BIOS merupakan kontrol panel dasar dari komponen-komponen hardware. Pada saat menekan tombol power komputer, pertama kali sistem anda akan melakukan POST (Power on Self Test). Nah, tulisan/teks yang terlihat di layar monitor pada saat sistem melakukan POST dikenal dengan istilah POST screen. Pada merek-merek tertentu POST screen ini disembunyikan dengan menampilkan logo manufacture komputer tersebut. Semisal pada Laptop Toshiba, akan muncul logo Toshiba pada saat komputer melakukan POST. Jika ingin melewatkan logo manufacture ini dan ingin melihat POST screen yang asli, silahkan tekan tombol escape.

Yang dilakukan BIOS pada saat POST adalah, melakukan pengecekan hardware system memory dan device connection lainnya. Setelah POST selesai selanjutnya BIOS akan cari device yang akan digunakan untuk booting. Ketika BIOS menemukan hard drives (hardisk) yang telah terinstal Windows atau sistem operasi lainnya, barulah BIOS mulai me-load Windows dan kita akan melihat bootscreen pada proses ini. 

Agar menghemat waktu, sebaiknya lakukan pengaturan boot priority agar hardisk berada pada urutan pertama yang akan diload oleh BIOS. Sebagai gambaran, semisal hardisk berada pada urutan ke-3 pada boot priority setelah floppy dan optical drive, tentu BIOS pertama kali akan mengakses floppy untuk cari yang akan di-load olehnya. Setelah tidak menemukan apa-apa di floppy, proses selanjutnya akan mencari di optical drive, bila tidak menemukan apa-apa, baru akhirnya dia mencarinya di hardisk. 

Nah, di sana dia menemukan Windows atau sistem operasi lainya yang terinstal di sana. 

Daripada capek dan kasihan si BIOS mencari di floppy dan optical drive, maka kita tempatkan saja hard drives pada urutan pertama. Jadi BIOS langsung menemukan apa yang dicari untuk di-load, sehingga akan menghemat waktu booting karena BIOS tidak harus kelayapan kemana-mana. 

Kecuali pada saat-saat tertentu dimana kita ingin me-load yang lain (dalam hal ini bukan OS yang ada dihard disk), misalnya kita ingin menginstal ulang Windows, tentu yang akan di-load pertama kali adalah file-file yang ada di CD Windows. Pada saat ini kita harus menyetting konfigurasi boot prioritynya agar optical drive anda berada pada urutan pertama, agar si BIOS paham bahwa tugasnya kali ini adalah me-loadCD Windows (atau bootable CD lainnya) dan bukannya me-load sistem operasi yang ada di hard disk. 

Bagaimana cara melakukan konfigurasi boot priority? Konfigurasi boot priority akan akan bervariasi, tergantung dari jenis BIOS dan merk hardware yang anda gunakan, tapi pada dasarnya sama. 


Silahkan sesuaikan cara-cara di bawah ini dengan BIOS milik anda: 

- Masuk ke BIOS, 
Caranya, saat komputer anda menampilkan POST screen tekan tombol seperti F2, Del, F12 ,dan lain-lain (lihat pada POST screen atau buku panduan computer, kalau PC biasanya ada di buku panduan motherboard anda mengenai cara masuk ke BIOS). 

- Masuk ke menu yang mengandung kata-kata “boot”, 
Kemudian lihat di sana pasti ada tercantum urutan bootingnya (biasanya ada kata-kata boot priority, atau first device, first boot). 
Atur agar hard drive anda pada urutan pertama pada boot priority, atau pada first device/boot. 

- Jika sudah, tekan F10, pilih yes (Y) dan komputer anda akan restart. 
Agak susah memang menjelaskan cara setting BIOS, mengingat jenis BIOS yang bervariasi, bahkan cara masuk ke BIOSnya saja sudah berbeda-beda, tapi saya yakin anda pasti sudah bisa melakukannya. 

0 komentar:

Posting Komentar