Teknologi Support - Saat berselancar di dunia maya, ada satu pembatas yang menjadi pengaman komputer. Inilah yang disebut dengan firewall. Firewall inilah yang menjadi dinding pembatas antara komputer kita dengan komputer lain yang terhubung melalui internet. Oleh karena itu, peran firewall amatlah penting. Agar pengguna lain tidak dapat dengan mudah masuk ke komputer Anda dan mengobok-obok isi komputer atau bahkan melakukan perusakan.
Konfigurasi firewall pada Windows tidaklah rumit seperti yang kita bayangkan. Hanya beberapa langkah yang dibutuhkan untuk memasang sistem pengamanan internal ini agar komputera nda aman dari penggunaan yang tidak sah dari pengguna lain di jaringan komputer. Beberapa pengaturan dibawah ini yang perlu anda ketahui.
Firewall adalah bagian dari sistem keamanan, pada setiap komputer atau jaringan. Fungsi Firewall dirancang untuk memblokir setiap akses yang tidak sah dan hanya mengizinkan komunikasi resmi, dalam proses otentikasi sistem keamanan komputer. Ketika seseorang ingin menerapkan sistem keamanan komputer atau jaringan.
Ada dua jenis sistem keamanan jaringan komputer, yang dapat diimplementasikan, anda dapat memilih hardware firewall atau perangkat lunak firewall. Keduanya dapat melindungi komputer dari akses tidak sah. Semua pesan, yang memasuki atau meninggalkan komputer atau intranet harus melalui penyaringan firewall. Masing-masing pesan ini diseleksi, jika pesan tidak memenuhi kriteria keamanan komputer tertentu maka akan diblokir. Firewall untuk windows diperkenalkan untuk pertama kalinya dalam Windows XP, yang dirancang sebagai Firewall Sambungan Internet. Tapi saat itu kebanyakan anggapan orang menganggap sebagai komponen Windows yang rendah dan itu dan tidak cukup berguna besar di antara pengguna. Salah satu masalah utama Firewall adalah masalah kecacatan yang disandangnya di sejumlah besar komputer yang berbasis Windows unpatched menjadi korban serangan acak dari berbagai malware, seperti worm, trojan horse, dll. Karena bencana pertama firewall tersebut, Microsoft memutuskan untuk merilis built-in firewall pada sistem operasi komputer rilis berikutnya, ketika built-in firewall diluncurkan pada Windows XP SP2 dan iapun berganti nama menjadi Windows Firewall. Sejumlah fitur ditambahkan ke firewall Windows Vista, namun setelah Windows Vista bermasalah, maka versi baru dirilis dengan Windows 7 dan digelar sebagai firewall Windows 7. Konfigurasu firewall Windows 7 dirancang secara otomatis berjalan secara default ketika windows dijalankan.
Konfigurasi Aktif Windows Firewall
Jika Anda berfikir untuk mengaktifkan Windows Firewall, Anda tidak perlu mengambil langkah apapun, karena konfigurasi firewall sudah berjalan secara default untuk program mayoritas yang diblokir dari komunikasi melalui Firewall. Dalam hal program tertentu, jika Anda ingin mengizinkan untuk berkomunikasi melalui Firewall, maka di butuhkan perubahan dalam pengaturan dan menambahkannya ke daftar program yang diperbolehkan.
Konfigurasi Blok Koneksi Firewall
Dengan blok koneksi, Anda dapat memblokir semua koneksi masuk, termasuk koneksi, yang termasuk dalam daftar program yang diperbolehkan. Karena untuk pengaturan ini, setiap upaya yang tidak diminta untuk menyambung ke komputer Anda akan diblokir. Ada perlindungan yang maksimal untuk komputer Anda, ketika menghubungkan ke jaringan publik di hotel atau Bandar Udara, jika Anda menggunakan pilihan blok koneksi. Hal ini juga menguntungkan, ketika ada worm komputer yang telah menyebar melalui jaringan Internet. Ketika pengaturan ini diaktifkan, Anda akan tidak diberitahu, jika program tertentu diblokir oleh Windows Firewall atau program di dalam daftar program yang diizinkan diabaikan. Namun, bahkan jika Anda memblokir semua koneksi masuk, Anda tidak akan menghadapi masalah, seperti Anda masih dapat melihat sebagian besar halaman web, mengirim dan menerima e-mail serta mengirim dan menerima pesan instan.
Notifications (Pemberitahuan) Ada pilihan yang disebut “Notify Me” (beritahu saya), ketika Windows Firewall memblok program baru’, jika Anda memeriksa kotak, setiap kali sebuah program baru akan diblokir oleh firewall, Anda akan diberitahu. Juga terdapat pilihan pada konfigurasi firewall untuk blokir program dan pengecualian blokir program.
Firewall ini memonitor paket informasi yang lalu-lalang di komputer. Sebab itu, tidak perlu heran kalau terkadang di komputer terdapat pesan bahwa firewall mem-blok program tertentu. Itu artinya, firewall mencurigai program tersebut tidak aman atau mungkin berbahaya bagi komputer.
Gampangnya, kira-kira fungsi firewall seperti pak satpam di perumahan cluster yang akan menanyai setiap orang yang hendak masuk kawasan perumahan.
Firewall sendiri terdapat di hardware dan software. Di operating system seperti windows merupakan contoh software yang memiliki firewall. Untuk hardware, contoh firewall pada router.
Untuk mengetahui apakah firewall komputer sudah aktif atau sekaligus mengaktifkan/menonaktifkann firewall pada Windows, berikut langkah-langkahnya.
Cara mengaktifkan Firewall Komputer di Windows XP Di windows XP, firewall hadir di Windows XP 2 yang secara default sudah aktif. Untuk mengeceknya, buka Start > Control Panel > Security Center.
Di bawah Manage security settings for, click Windows Firewall.
Pada kotak Windows Firewall, pastikan pilihan On terpilih. Ini artinya firewall Windows XP sudah aktif. Klik Ok.
Cara mengaktifkan Firewall Komputer di Windows Vista
Untuk komputer yang menggunakan Windows Vista, cara mengaktifkan firewall dengan klik tombol Start >Control Panel.
Di kotak pencarian ketikkan “firewall” dan klik Windows Firewall.
Jika Windows Firewall sudah aktif akan tertulis “Windows Firewall is on”. Sedang jika belum, bisa diaktifkan dengan mengklik “Change Settings”.
Pilih On pada kotak Windows Firewall Settings.
Cara mengaktifkan Firewall Komputer di Windows 7
Buka Control Panel.
Ketikkan firewall dan klik Windows Firewall.
Klik Turn Windows Firewall on atau off.
Pastikan Windows Firewall terpilih On baik unttuk pilihan Home or work network atau Public networks. Klik ok.
0 komentar:
Posting Komentar