Home » » Analisa Kerusakan Dan Langkah Perbaikan LCD Pada Ponsel

Analisa Kerusakan Dan Langkah Perbaikan LCD Pada Ponsel

Teknologi Support – Pada artikel yang lalu kita telah membahas tentang Sistem Kerja Ponsel Pada Bagian Data Dan Audio, kali ini kita akan membahas tentang Analisa Dan Perbaikan LCD (Blank Putih dan Blank Hitam) Pada Ponsel. Sebagai bahan analisa, kita akan mempergunakan contoh kerusakan pada ponsel Nokia. Ponsel Nokia kami pakai sebagai studi kasus karena, sistem kerja yang struktural dan lebih mudah difahami. Selain itu, teori yang dipergunakan dapat dijadikan acuan Pengenala Dasar Sistem Kerja Ponsel secara keseluruhan. Walaupun pada praktek dilapangan akan berbeda untuk beberapa tipe.

Baik, langsung saja kita masuk pada pembahasan.

Secara umum kerusakan pada LCD ponsel terdiri dari :
1. Kaca LCD Pecah,
2. LED / Lampu LCD tidak menyala (LCD terlihat gelap)
3. LCD Blank Putih (layar tampak berwarna putih tanpa gambar)
4. LCD Blank Hitam (layar tampak berwarna hitam tanpa gambar)

Catatan :
Sebelum masuk ke penanganan kerusakan LCD secara Hardware, ada baiknya di software terlebih dahulu (untuk kasus No. 2 s/d 4) untuk mengurangi kesalahan analisa dan penanganan kerusakan.

Penanganan kasus nomor 1, tidak ada obat yang lebih mujarab selain mengganti dengan LCD yang baru dan bagus ( kan tidak mungkin kaca LCD yang pecah diganti dengan kaca Nako untuk Jendela, hehehe.. ;-) ).


Sedangkan untuk kasus nomor 2, akan dijelaskan lebih lanjut pada artikel selanjutnya.


Untuk kasus Nomor 3 dan 4, ada baiknya kami jelaskan Teori Dasar Tentang Sistem Kerja LCD.

Sistem Kerja LCD dapat dibedakan menjadi dua (berdasarkan jalur komponennya) :
a. Sistem Kerja LCD dengan emif sebagai modulatornya, dan
b. Sistem Kerja LCD tanpa emif

Perhatikan dua Diagram Sistem Kerja LCD Ponsel dibawah ini :


Diagram 1 diatas dapat dijelaskan bahwa, sebelum gambar LCD diterima, tegangan arus kerja data yang bersumber dari CPU (sebagai sumber perintah) akan menuju ke Emif (melalui Capasitor dan Resistor) dan diteruskan ke soket LCD.

Dan sebagai penguat pencahayaan, LCD memerlukan IC DC-DC Converter/IC lampu (biasa kita sebut dengan regulator), yang fungsinya sebagai perubah tegangan ponsel dari 3,7 volt menjadi 5 s/d 7 volt (karena pencahayaan LCD memerlukan arus sebesar 5 s/d 7 volt). Kemudian regulator tersebut menuju ke soket LCD dan diteruskan ke LED LCD dan di kembalikan ke soket LCD kembali.


Untuk Sistem Kerja LCD Ponsel tanpa Emif tidak akan dijelaskan pada artikel ini, karena permasalahan pada Sistem Kerja LCD Ponsel tanpa Emif akan terjawab dengan sendirinya pada Sistem Kerja LCD Ponsel dengan Emif.

Kita kembali ke Sistem Kerja LCD Ponsel dengan emif, perhatikan skema dibawah ini :



Penjelasan Arus Tegangan / Data Pada Soket LCD Ponsel :
a. Pin 1, 4, 16, 21 dan 24 adalah Ground,
b. Pin 2 adalah Arus Data pada LED (pencahayaan) LCD,
c. Pin 3 dan 7 adalah Tegangan Kerja LCD yaitu VIO,
d. Pin 5, 6, 8, 9, 10, 11 dan 12 berasal dari Emif Z2401,
e. Pin 13, 14, 15, 17, 18, 19 dan 20 berasal dari Emif Z2402 dan
f. Pin 22 adalah Tegangan Kerja LCD yaitu VAUX.

Sebagai tambahan, LCD Ponsel bisa menyala bila mempunyai dua buah tegangan kerja,yaitu : 
VIO = 1,8 volt dan VAUX / VFLASH sebesar 2,8 volt.

Penjelasan Arus Tegangan / Data :
- LCD akan menyala dengan normal bila semua Arus Tegangan/Data semuanya terpunuhi (arus soket point a ~ f).
- Bila Arus Tegangan/Data pada point b tidak terpenuhi, maka Cahaya / LED LCD akan terganggu.


Dari dua pemetaan diatas, secara jelas kita telah dapat mengambil kesimpulan tentang cara menganalisa dan memahami penyebab kerusakan pada LCD Ponsel.



Ok, pingin jelas lagi tentang Analisa Dan Perbaikan LCD Pada Ponsel,..???
, baca dua point analisa dibawah ini :

1. Bila point d, yang Arus Tegangan / Data berasal dari Emif Z2401 tidak ditemukan pada saat pemeriksaan di soket LCD, maka dengan jelas yang dapat dipersalahkan adalah Emif Z2401 (periksa jalur dan Emif). Namun bila hasil pemeriksaan jalur telah baik dan Emif Z2401 telah diganti namun LCD belum menyala, periksa asal Arus Tegangan Emif Z2401 berasal dari mana (cek jalur dan komponennya). Sebagai catatan : Sebelum ganti Emif, ada baiknya goyang terlebih dahulu Emifnya, bisa jadi timah yang melekat dibawah Emif mengalami keretakan.

2. Bila point c atau f telah mengeluarkan arus, tetapi LCD belum juga mengeluarkan gambar, coba periksa dan ukur Capasitor VIO atau VAUX / VFLASH. Bila nilai dari tegangan tersebut tidak sesuai (kurang dari yang seharusnya), lakukan proses JUMPER dari Tegangan yang sama (VIO = 1,8 volt atau VAUX / VFLASH = 2,8 volt).

2 komentar:

  1. gan, kalo hanya sebagian pojok LCD yg tidak respon gabagimana?

    BalasHapus
    Balasan
    1. hany sbagian??? apa mungkin LCDny yg bermasalh kang, coba ganti saja,..

      Hapus