Teknologi Support – Berdasarkan riset
dan pengalaman saya selama menangani kerusakan Hardisk (dika.id-fb), dibagi atas empat
level :
Level
1
Kerusakan
yang terjadi pada level ini bisanya disebabkan oleh Bad sector. Untuk menanganinya
ada beberapa cara dan variasi percobaan, disesuaikan dengan merk Hardisk dan
banyaknya bad sector.
-
Untuk penangan awal bisa gunakan perintah FORMAT C:/C (sesuaikan dengan drive
yg akan diformat). /C digunakan untuk mebersihkan cluster yg rusak.
-
Langkah kedua jika belum berhasil, gunakan program Disk Manager dari
masing-masing pabrik pembuat Hardisk.
-
Bila belum berhasil, gunakan software HDDREG , silahkan download programnya.
-
Jika belum berhasil, coba cara Low Level Format atau Zero File.
-
Jika masih belum bisa, anda bisa lakukan pemotongan sector harddisk yg rusak,
dengan cara membaginya dan tidak menggunakan sector yang rusak.
Level
2
Kerusakan
yang terjadi pada level 2 adalah Kehilangan Partisi Hardisk dan Data . Ini bisa
disebabkan oleh virus atau kesalahan menggunakan program utility. Ada yg perlu diperhatikan
dalam mengembalikan Partisi hardisk yang hilang, yaitu kapasitas harddisk dan
Jenis File Systemnya. Partisi dengan File System FAT lebih mudah dikembalikan
dibanding NTFS atau File System Linux.
-
Cek terlebih dahulu partisi harddisk dengan menggunakan FDISK atau Disk Manager
-
Untuk mengembalikannya bisa gunakan software seperti Acronis Disk Director,
Handy Recovery, Stellar Phoniex dll.
Level
3
Kerusakan
yang menyebabkan hardisk terdeteksi di BIOS tetapi tidak bisa digunakan, selalu
muncul pesan error pada saat komputer melakukan POST. Biasanya ini disebabkan
FIRMWARE dari harddisk tersebut yg bermasalah. Untuk gejala ini banyak terjadi
pada harddisk merk Maxtor dengan seri nama-nama Dewa. Untuk memperbaikinya anda
bisa download program Firmware dari website merk harddisk tersebut.
Level
4
Kerusakan
yang menyebabkan Hardisk benar tidak terdeteksi oleh BIOS dan tidak bisa
digunakan lagi. Ini level yang tersulit menurut saya. Karena untuk perbaikannya
kita butuh sedikit utak atik perangkat elektronika dan komponen dalamnya.
Menganggulangi harddisk yang tidak terdeteksi oleh BIOS banyak cara.
-
Mengecek arus listrik yg mengalir ke harddisk
-
Mengganti IC pada mainboard Hardisk
-
Buka Penutup Cover harddisk dan cek posisi Head harddisk
*
Cara yang extreme hardisk yang rusak bisa dikanibal dengan harddisk yang lain
dengan keruskan berbeda, bisa dengan cara mengganti maiboardnya atau mengambil
IC nya.
0 komentar:
Posting Komentar