Teknologi Support – Bila kita telah terbiasa dengan editing gambar, mungkin istilah Screenshot sudah tidak asing lagi untuk didengar, cara yang mudah untuk mengambil sebuah objek gambar kita anggap menarik. Tapi sebenarnya apa yang dimaksud dengan sreenshoot?. Paling enak mengumpamakannya ialah, mengambil sebuah objek gambar pada layar komputer/laptop, seperti saat kita mengambil gambar dengan alat Bantu kamera. Satu kali tekan, lalu cetak.
Untuk lebih jelasnya, mari kita praktekkan saja cara membuat screenshot dalam waktu singkat. Awalnya mungkin akan membutuhkan waktu agak lama. Tapi setelah terbiasa, mungkin kurang dari 15 detik.
Cara membuat screenshot 1: Print Screen
- Aktifkan tampilan yang ingin Anda buat screenshotnya
- Tekan tombol Print Screen (PrtSc/ PrtScr/ PrtScreen). Biasanya terletak dekat tombol F12.
- Buka aplikasi Paint (Start – All Programs – Accessories – Paint)
- Tekan Ctrl+V
- Simpan
- Selesai. Screenshot berhasil dibuat.
Tips lain: Anda dapat membuat screenshot HANYA untuk jendela yang sedang aktif dengan menekan tombol Alt+PrtScr.
Cara membuat screenshot 2: Snipping Tool
- Buka aplikasi Snipping Tool (Start – All Programs – Accessories – Snipping Tool)
- Lakukan seleksi area yang ingin Anda buat screenshot-nya.
- Simpan
- Selesai. Screenshot berhasil dibuat
Tips lain: didekat tombol “New”, klik panah ke bawah. Di situ ada berbagai pilihan untuk membuat screenshot bagian apa. Full screen, window (jendela aktif), rectangular (seleksi berbentuk persegi), atau freeform (seleksi dengan bentuk bebas).
Mana yang lebih baik? Print Screen vs Snipping Tool
Menurut saya, cara kedua memiliki lebih banyak fitur. Dengan snipping tool ada banyak pilihan untuk membuat screenshot. Namun demikian saya rasa cara pertama adalah cara yang cukup populer. Banyak orang menggunakan cara pertama karena sudah merasa nyaman.
0 komentar:
Posting Komentar