Home » » Tugas Administrator Jaringan Komputer

Tugas Administrator Jaringan Komputer


Teknologi Support - Administrator adalah orang yang bertugas mengurus hal-hal yang bersifat Administratoristratif. Istilah Administrator digunakan juga dalam jaringan komputer dan internet dimana Administrator atau sering disebut dengan istilah Administrator memiliki wewenang dan peranan yang besar dalam mengendalikan suatu jaringan komputer, baik lokal maupun internet. Administrator yang dimaksud dalam dunia jaringan komputer adalah seseorang atau sebuah tim yang bertindak sebagai pengatur dalam suatu jaringan. 


Beberapa tanggung jawab yang oleh seorang Administrator antara lain adalah: 

1. Memastikan keamanan jaringan (security) 
Melindungi komputer yang berada di dalam suatu jaringan adalah tugas utama dari Administrator. Keadaan jaringan komputer yang aman dan berfungsi baik harus dipastikan oleh Administrator. Komputer dan jaringannya harus terproteksi dari kemungkinan ancaman pihak lain yang tidak memiliki hak akses atau dari ancaman program jahat seperti virus dan malware. Pemilihan antivirus yang tepat dan mengatur hak akses dalam jaringan adalah salah satu hak mutlak yang dimiliki Administrator untuk menjalankan tugasnya dalam bidang ini. 


2. Mengatur pengguna 
Dalam perusahaan yang memiliki jaringan komputer kelas menengah, seorang Administrator bertugas dalam mengatur pengguna jaringan tersebut. Administrator harus tahu dengan baik komputer mana saja dan sumber daya apa saja yang ada dalam jaringan yang ia pimpin. Administrator juga merupakan penegak dari aturan atau kebijakan perusahaan dalam mengakses jaringan sehingga dapat ditaati oleh seluruh pengguna jaringan tersebut. Misalnya memblokir akses jejaring sosial pada saat jam kerja, dan lain sebagainya. Umumnya dalam jaringan memiliki akun masing-masing. Akun user ini biasanya dikelompokkan berdasarkan nama, jabatan dan kepentingan dalam mengakses jaringan serta waktu akesenya. Setelah akun dikelompokkan, maka baru diberi hak akses penggunaan resources berupa data dan perangkat keras sesuai dengan porsi pekerjaan user tersebut. 


3. Mengatur cadangan data 
Tugas dari Administrator yang penting lainnya adalah tanggung jawabnya dalam membuat salinan data sebagai cadangan dari data-data penting miliki suatu jaringan dari perusahaan atau instansi tertentu. Backup ini berfungsi sebagai cadangan data saat terjadi hal-hal yang diluar dugaan seperti bencana alam, terhapus data secara tak sengaja atau kerusakan perangkat keras penyimpanan data. Dengan backup data, maka Administrator dapat menyelamatkan data penting perusahaan dan mengembalikannya seperti semula pada saat tanggal terjadinya backup. 


4. Troubleshooting atau penanganan masalah 
Ini adalah pekerjaan wajib dari Administrator dalam mengatasi masalah di dalam jaringan. Administrator wajib menjaga jaringannya supaya dapat beraktivitas secara normal tanpa adanya masalah. Masalah yang timbul umumnya berupa masalah teknis seperti kerusakan pada komputer, gangguan pada koneksi internet, kabel yang terputus dan lain sebagainya. 


5. Update atau pemutakhiran 
Tugas ini umumnya berkaitan dengan perangkat lunak, namun tidak menutup kemungkinan juga perangkat keras. Update sepertinya adalah hal yang sepele namun memiliki dampak besar dalam jaringan tersebut. Update perangkat lunak misalnya adalah update sistem operasi dan antivirus, sedangkan update perangkat keras misalnya penggantian perangkat router atau switch yang sesuai dengan tuntutan jaringan yang berkembang. 


Inti dari pekerjaan Administrator adalah bertanggung jawab atas kondisi dan kelancaran kinerja suatu jaringan komputer. Maka dari itu seorang Administrator harus memiliki keahlian khusus dalam penguasaan konsep dan implementasi jaringan, pengetahuan mengenai perangkat keras dan teknik pengkabelan. Demikian adalah peran Administrator dalam jaringan. 

0 komentar:

Posting Komentar